Posts

Showing posts with the label Puisi 2011 - Sekarang

AKU ADALAH KEBUSUKAN (puisi, racauan)

Image
Puisi yang saya bacakan saat pembukaan pameran saya 'THEY KILLED THEM', pembasmian komunis di Indonesia 1965, seri ketiga di Moores Contemporary Art Gallery, Fremantle Perth Australia Jumat 16 Januari 2015. Penampilan ini merupakan kolaborasi dengan SinLex electrosoundmachine. Poto karya silahkan ditengok di  http://www.didotklasta.com/work-karya/#/art-projects-on-65/ Aku datang dari segelap-gelapnya kegelapan. Kedalaman relung-relung dingin, lembab, busuk … hati manusiamu. Aku menggerogoti jiwamu. Bercampur darah hitam terbakar merah. Menggelegak … Berbuih … Mendidih … Berkobar ... Panas menjalari pelosok tubuhmu. Jadi gumpal-gumpal api di kepalan tangan-tanganmu … Angkara Aku datang dari segelap-gelapnya kegelapan. Menjelma orang-orang bermata buas. Di atas truk-truk hitam tak dikenal dengan geram mesin bagai seringai mimpi buruk terjaga nanap. Mendatangi mereka di tengah malam jahanam. Berangkat dalam diam menuju ide-ide kekerasan di kepalamu. Dan mereka berdoa pada tu

MAJIKAN-MAJIKAN PERANG (Bob Dylan)

Image
Dari lagu Bob Dylan, Masters Of War dalam album Freewheelin' (1963) Aksi anti perang oleh veteran (perang) Vietnam. "Kami tak sudi (lagi) bertempur untuk perangnya Kaum Kaya." AS, 1970an. Hallo majikan-majikan perang Kau yang mencipta persenjataan Kau yang merancang pesawat kematian Kau yang membikin semua bom Kau yang sembunyi di balik dinding-dinding Kau yang mengelak di balik meja-meja Ku hanya ingin kau tahu  Aku dapat melihatmu menembus topeng itu Kau yang tak pernah membangun apapun Tapi menghancurkan apapun Bermain-main dengan dunia dan hidupku Seperti bermain dengan mainan-mainan kecilmu Kau letakkan senjata di tanganku diam-diam Dan berlari sejauh-jauhnya saat peluru melesat Seperti Yudas syahdan,

MARI KITA!!! (puisi, konsep koreografi)

Konsep yang kubikin buat adikku dalam rangka lomba tari antar SMP se Salatiga dengan tema 'Revolusi Mental' :) 3 bulanan lalu > mentalmu itu lho. (Dan juara) Tari berpasangan, campur tradisi – kontemporer (mungkin tambah kayak breakdance?) dengan narasi yang disampaikan secara gaya ngerap (dibawakan lipsinc bergantian / playback). Kostumnya pakai topeng buto? Pakaian hitam-hitam untuk bagian luar, di dalam pakai atas merah dan bawah putih. Mahkota dari duit kertas (potokopian), atau kalung. Kembangkan sendiri. Nanti pas 'Bagian 3' kostum hitam-hitam dicopot, juga mahkota / kalung dan topeng. Bagian 1. Gambaran kekacauan Indonesia Indonesia Indonesia Sudah sekian lama negri kita full problema Jaman gila Jaman gila Kalau tak menggila Tak dapat apa-apa Korupsi merajalela Dari petinggi ibukota Sampai bawahan di desa-desa Penjahat jadi pejabat Penipu jualan ayat

PERTENTANGAN (puisi)

Aku selalu melihatnya Berganti-ganti rupa namun sama Berbentuk manusia dengan wajah berbeda-beda Namun hatinya tak lain tinja Ia selalu bernafsu menguasai dan mengeruk keuntungan Aku selalu mendengarnya Macam-macam bicara namun sama Berbentuk manusia dengan mulut berbeda-beda Namun inti bahasanya adalah sampah Ia selalu komat-kamit tentang kekuasaan dan keuntungan Aku selalu berurusan dengannya Kadang ia tersenyum licik Kadang ia tertawa tanpa rasa Kadang ia cerewet diplomatis Kadang ia bijak secara berbahaya Kadang ia diam mengancam Kadang ia berdarah dingin Aku selalu melihatnya Secara mendongak sebab ia di atas sana Dengan tatapan yang campuraduk antara melawan dan tertundukkan Aku selalu melihatnya Dalam ketegangan Selama ia belum juga terjengkang Dan aku masih selalu bangkit lagi Dari rejim ke rejim didotklasta Sept 24 2013