Posts

Showing posts with the label Sinopsis/Plot/Naskah

MARI KITA!!! [naskah teater dan sekitarnya]

Image
Keriuhan dan Keheningan , didotKlasta, 2015. Naskah ini kubikin untuk tim tari SMP Negeri 3 Salatiga dalam rangka mengikuti FLSN (Festival dan Lomba Seni Siswa) tahun 2015 tingkat kotamadya Salatiga yang meraih juara 2 dengan fasilitator dan penata tari adikku Monica Dyah Pramudita. Meskipun naskah ini telah direjemahkan lewat koreografi adikku tersebut, namun naskah ini tetap bisa diterjemahkan dalam bentuk-bentuk seni pertunjukan lainnya. Monggo. Berpasangan. Tari campur tradisi – kontemporer mungkin tambah kayak breakdance? Dengan narasi yang disampaikan secara gaya ngerap (dibawakan lipsinc bergantian / playback) Kostumnya pakai topeng buto? Pakaian hitam-hitam untuk bagian luar, di dalam pakai atas merah dan bawah putih. Mahkota dari duit kertas (potokopian), atau kalung. Kembangkan sendiri. Nanti pas Bagian 3 kostum hitam-hitam dicopot, juga mahkota / kalung dan topeng.

BHINNEKA SATU JIWA [naskah teater dan sekitarnya]

Image
Akhir September 2016, Monca Dyah Pramudita, adik saya yang menjadi guru tari di SMPN 3 Salatiga bercerita bahwa dia ditunjuk menjadi koordinator pementasan sebuah karya pertunjukan sebagai salah satu mata acara dalam kegiatan rapat koordinasi Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia wilayah III dimana Salatiga menjadi tuan rumah. Beberapa kali aku berkolaborasi tari dengan adikku, yang sebelumnya biasanya adikku mengurusi koreografi seutuhnya dan aku mengurusi konsep, naskah dan musik iringan dengan sedikit masukan koreografi dan tata artistik. Kali ini karena skala projeknya cukup besar dan aku menawarkan konsep drama tari, maka selain mengurusi naskah aku juga menyutradarai sekaligus terlibat lebih banyak dalam koreografi. Sementara musik iringan dikerjakan oleh Arjuna Setiawan. Para penampil adalah 13 anak hebat yang merupakan siswa-siswi sekolah di Salatiga yaitu SMP 1, SMP 2, SMP 3, SMA 3 dan SMK 1. Tak lupa menyebutkan grup kesenian Petung Kidul desa Petung kec. Pakis kab. M

MERDEKA ATAU POKEMON [naskah teater]

Image
Anak-anak di punggung Gunung Merbabu daerah Getasan (sekarang kec. Getasan kab. Semarang Jawa Tengah) pada masa Agresi Militer Belanda 1. Poto ini diambil 21 Nopember 1947, ketika pasukan Belanda melancarkan serangan ke wilayah gerilya republik di Getasan. Berikut ini adalah naskah drama singkat untuk anak-anak yang saya persiapkan dalam rangka peringatan HUT RI ke ... (lupa, yang jelas Agustus tahun 2016) di kampung saya. Singkat permainannya, singkat juga bikin naskahnya, kurang lebih satu jam. Intinya naskah ini tentang Pokemon dan bagaimana mengisi kemerdekaan. Kemungkinan besar kalau anak-anak Cemara 4 tertarik akan saya biarkan menggarap sendiri dengan dibantu orang dewasa yang lain, karena saya saat ini sedang terserang gejala tipes. Silahkan jika kampung-kampung lain tertarik untuk mementaskannya. Naskah ini sangat fleksibel, nyaris tanpa biaya (paling potokopi naskah), tak butuh kemampuan akting yang penting mau tampil, bisa dimodifikasi macam-macam terserah kreatifita

WIT … WITAN PLASTIK (naskah pertunjukan)

Naskah ini dibuat atas permintaan remaja-remaja dusun Karang Balong (kelurahan Bener kec. Tengaran kab. Semarang Jawa Tengah) yang ingin tampil dalam acara Festival Mata Air 2016 di Muncul (kel. Rowoboni kec. Banyubiru kab. Semarang Jawa Tengah). Melalui organisasi yang kubikin dengan istriku; Lembaga Media Aksi Komunitas KALANGAN atau Kalangan Kultura Media, antara tahun 2008 - 2010 aku berkesempatan untuk menjalankan program pengorganisiran komunitas intensif di dusun Karang Balong yang neliputi bidang-bidang : sanggar belajar untuk anak, organisasi muda-mudi dan kegiatan seni budaya khususnya teater.  Kostum dan Make up : Seluruh pemain berkostum hitam-hitam (syukur baik perempuan maupun laki-laki bawahnya legging, dengan make up badut, berkalung botol aqua 500 ml yang diisi pasir. Catatan : Pastikan ada mic di panggung. MULAI Seluruh pemain masuk panggung duduk bersila. Pemain 1 berdiri membaca puisi, selesai terus duduk) Puisi : Ada sejuta pohon dikepalaku Berane

BELENGGU! (puisi, naskah)

Naskah untuk presentasi hasil workshop teater pendidikan kritis di Kampung Krajan Salatiga dengan partisipan anggota Teater Angka Nol Kampung Krajan dan Teater Kalangan serta difasilitasi oleh DidotKlasta Harimurti, Direktur Kalangan Kultura Media Salatiga. Belenggu! Ada yang meringkus tubuhku kaku ... Ada yang mencekik leherku sumpeg ... Ada yang membekap mulutku tak bisa bicara ... Ada yang menyumbat telingaku tak bisa dengar ... Ada yang menutup mataku tak bisa lihat ... Ada yang mengubur hatiku tak bisa merasa ... Ada yang memborgol otakku tak bisa berpikir ... Ada yang menodongku dengan remote control ... Ada yang menyirep kesadaranku ... Ada yang mengkerangkeng kemanusiaanku ... Belenggu! Ada penjara dimana-mana ... Penjara di sekolah-sekolah ... Penjara di kantor-kantor ... Penjara di super market ... Penjara di televisi ... Penjara di upacara resmi ... Penjara di pabrik-pabrik ... Penjara di nasehat-nasehat ... Penjara di sidang-sidang ... Penjara di kotbah-kotbah .

MARI KITA!!! (puisi, konsep koreografi)

Konsep yang kubikin buat adikku dalam rangka lomba tari antar SMP se Salatiga dengan tema 'Revolusi Mental' :) 3 bulanan lalu > mentalmu itu lho. (Dan juara) Tari berpasangan, campur tradisi – kontemporer (mungkin tambah kayak breakdance?) dengan narasi yang disampaikan secara gaya ngerap (dibawakan lipsinc bergantian / playback). Kostumnya pakai topeng buto? Pakaian hitam-hitam untuk bagian luar, di dalam pakai atas merah dan bawah putih. Mahkota dari duit kertas (potokopian), atau kalung. Kembangkan sendiri. Nanti pas 'Bagian 3' kostum hitam-hitam dicopot, juga mahkota / kalung dan topeng. Bagian 1. Gambaran kekacauan Indonesia Indonesia Indonesia Sudah sekian lama negri kita full problema Jaman gila Jaman gila Kalau tak menggila Tak dapat apa-apa Korupsi merajalela Dari petinggi ibukota Sampai bawahan di desa-desa Penjahat jadi pejabat Penipu jualan ayat